Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Program MBKM "Proyek Kemanusiaan"

 


Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak mengalami bencana alam, termasuk bencana gempa bumi, erupsi gunung berapi, tsunami, dan hidrologi. Sebagai ilustrasi, Badan Geologi mencatat bahwa selama tahun 2022, Indonesia mengalami gempa bumi yang merusak sebanyak 24 kejadian, termasuk kejadian gempa bumi di Halmahera, kejadian gempa bumi di Kuningan, dan kejadian gempa bumi di Cianjur. Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa selama tahun 2022, terdapat 3.531 peristiwa bencana alam di Indonesia. Dari jumlah tersebut, bencana alam yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah banjir, yakni 1.524 kejadian atau setara 43,1 persen dari total kejadian bencana alam yang merugikan. Kejadian bencana alam lain yang sering terjadi adalah peristiwa cuaca ekstrem, tanah longsor, dan kebakaran hutan. Kejadian bencana alam tersebut telah mengakibatkan banyak kerugian bagi masyarakat, termasuk ribuan orang meninggal dan ribuan orang luka-luka. Bencana alam juga telah mengakibatkan ribuan rumah rusak, termasuk juga ribuan fasilitas umum, fasilitas peribadatan, fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan. Selain itu, kejadian bencana alam juga mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan, seperti retakan tanah, gerakan tanah, dan likuefaksi).

Menurut “Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka” yang diterbitkan oleh Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020, Perguruan tinggi selama ini telah banyak membantu mengatasi dampak bencana alam melalui program-program kemanusiaan. Namun demikian, pelibatan mahasiswa dalam kegiatan mengatasi dampak bencana alam, selama ini, masih bersifat bersifat sukarela dan hanya berjangka pendek.

Tujuan

Post a Comment for "Program MBKM "Proyek Kemanusiaan""